Sabtu, 31 Agustus 2019

thumbnail

6 Kondisi dan Prasyarat untuk Haji Yang Harus Diketahui Setiap Peziarah


Islam, agama sejati dunia secara eksklusif berdasarkan aturan dan peraturan yang ditetapkan. Setiap Muslim harus mematuhi kewajiban ini yang ditentukan oleh Allah SWT. Tidak dapat dihindari bagi

setiap pria dan wanita Muslim untuk mematuhi semua pedoman Islam yang intinya terkait dengan melaksanakan sholat.



Rasa terima kasih Muslim terhadap Allah dan agama-Nya Islam tampaknya tidak memadai sampai perjalanan ke Mekah dan melakukan haji. Namun, ziarah ke Mekah memiliki kewajiban tertentu dan

orang-orang beriman terikat untuk memenuhi prasyarat wajibnya. Ada enam prasyarat utama yang harus dipenuhi sebelum pergi 6 tips penting paket haji atau dia tidak akan memenuhi syarat untuk melakukan ritual Islam yang sangat penting ini. Persyaratan yang tanpanya tidak dianggap wajib meliputi:

- Menjadi Muslim

Semua tindakan ibadah dan doa Islami hanya bersekutu dengan Muslim; begitu juga melakukan ibadah haji. Alasan di baliknya adalah bahwa sembahyang kepada Allah yang dilakukan oleh orang

yang tidak beriman tidak sah. Jadi, seorang kafir diharuskan masuk Islam pada awalnya. Begitu dia menjadi Muslim dengan menerima Allah SWT sebagai satu-satunya otoritas tertinggi dan

Muhammad (SAW) sebagai Utusan terakhirnya maka dia terikat untuk melakukan tugas dalam Islam. Sekarang dia dapat shalat lima kali sehari, memberikan zakat dan melakukan haji bersama dengan banyak ritual Islam lainnya.

- Menjadi Dewasa

Haji adalah wajib sekali seumur hidup untuk setiap pria dan wanita Muslim dewasa. Anak-anak tidak diwajibkan untuk melakukan haji tetapi jika orang tua mereka membawa serta, haji akan diterima. Hal terbaik di sini adalah bahwa hadiah tidak hanya diberikan kepada anak tetapi orang tua juga akan diberi hadiah selain haji mereka sendiri.

- Menjadi pikiran yang sehat

Jika seseorang dipengaruhi oleh penyakit fisik atau mental sedemikian rupa sehingga dia tidak mengenali apa yang dia lakukan atau katakan, haji tidak wajib untuk orang yang berpikiran tidak sehat sampai dia kembali ke keadaan normal.

Nabi (SAW) berkata: "Pena telah diangkat dari tiga (Yaitu, tiga perbuatan tidak dicatat dan karenanya orang tidak bertanggung jawab):

1. orang gila sampai dia sadar

2. seorang anak yang menunggu pubertas;

3. Seseorang yang tidur sampai dia bangun

[HR. Abu Dawood (4403), al-Nasaa'I (3432), al-Tirmidzi (1423) dan Ibn Majaah (2041)]

- Bebas

Haji tidak wajib bagi seorang budak. Untuk alasan bahwa ia mungkin tidak memiliki cukup dana untuk pengangkutan, dan tempat tinggal dll. Selain itu, ia akan terganggu oleh tugas-tugas terhadap tuannya.

- Mampu Secara Finansial

Muslim dewasa mana pun yang secara finansial mampu melakukan memfokusan paket haji, harus melakukannya dengan kemungkinan sesegera mungkin. Sebaliknya, jika Anda memiliki hutang atau kapasitas keuangan

Anda tidak cukup maka Anda tidak diperbolehkan untuk pergi haji. Ini karena jumlah set keuangan diperlukan untuk bepergian ke Mekkah, tinggal di sana dan kembali lagi.

- Mampu secara fisik

Menjadi mampu secara fisik berarti Anda harus memiliki tubuh yang sehat sehingga ia dapat menanggung semua kesulitan langsung dari perjalanan ke Mekah dan semua melalui melaksanakan ritual haji.

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments

About

Diberdayakan oleh Blogger.